BOOKING TIKET PESAWAT

Program yang mendorong gadis remaja tidak melakukan hubungan seks

Program yang mendorong gadis remaja tidak melakukan hubungan seks. Info sangat penting tentang Program yang mendorong gadis remaja tidak melakukan hubungan seks. Mengungkap fakta-fakta istimewa mengenai Program yang mendorong gadis remaja tidak melakukan hubungan seks

Patut dipuji Reaksi terhadap program ini beragam. "Ini adalah strategi yang patut dipuji," kata Catherine Greenwood yang bekerja di CARE International. Menurutnya, rancangan ini harus benar-benar dicoba karena semua program yang mendorong gadis remaja tidak melakukan hubungan seks dan program lain yang menghalangi penyebaran HIV/AIDS ternyata gagal. "Gadis hamil pada usia 12 tahun dan sebagai ibu, anak perempuan saya yang berumur 13 tahun, saya risi melihat gadis-gadis ke sana kemari menggendong bayi yang tidak bisa mereka besarkan sendiri. Jadi, saya sambut gagasan ini." Bagi Wairimu Munyinyi yang bekerja untuk LSM Concern Worldwide, tawaran beasiswa bagi gadis yang lulus uji keperawanan adalah "praktek murahan." Ia melihatnya sebagai pelanggaran besar-besaran terhadap hak-hak asasi para gadis ini, dengan anggapan salah bahwa para gadis itu sendirilah yang bersalah kalau mereka sampai hamil. Digitalizer. Fashion Online. Gadis remaja, kata Wairimu Munyinyi, biasanya berhubungan seks dengan pria yang punya semacam kekuatan dalam menguasai mereka dan menyediakan bantuan material kepada mereka. "Secara ilmiah, tidak punya selaput dara tidaklah berarti bahwa seorang gadis sudah tidak perawan lagi." Uji keperawanan juga dilaksanakan kepada masyarakat Zulu di Afrika Selatan sebagai cara menghindari kehamilan dini dan berjangkitnya HIV atau penyakti AIDS. Namun, melihat besarnya pengidap HIV di Afrika Selatan, Wairimu Munyinyi menyimpulkan bahwa tes keperawanan bukan merupakan jalan keluar. Di kalangan masyarakat Biriwa di Sierra Leone, program uji keperawanan ini mendapat dukungan pemerintah, tetapi bukan untuk menyadarkan pentingnya pendidikan. Wilayah Biriwa dan wilayah utara lain belakangan meloloskan undang-undang yang mengeluarkan gadis hamil dan pria yang menghamilinya dari sekolah mereka. Organisasi pelindung anak-anak berpendapat, pendidikan tidak boleh digunakan untuk menghukum, baik anak perempuan maupun anak laki-laki. Di lain pihak, organisasi yang mementingkan pendidikan gadis mengatakan, harus ada debat baru untuk membahas strategi yang sekarang gagal. Tidak jelas apakah mereka mendukung uji keperawanan. Wairimu Munyinyi mengatakan, ini adalah peringatan supaya berbuat sesuatu. Ini juga merupakan tantangan secara nasional supaya turun ke bawah dan berbuat sesuatu, tidak hanya mengeluarkan pernyataan. "Ini sudah sering dibicarakan, tetapi keadaan di lapangan tidak juga berubah," tutur Wirimu Munyinyi. Beberapa waktu lalu untuk yang ke sekian kalinya dunia kembali dihantam resesi ekonomi. Musibah ini benar-benar mengguncangkan kondisi perekonomian di hampir semua negara. Hingga kini situasi itu masih tetap terasa. Dunia usaha menjadi kurang bergairah yang mengakibatkan barisan kebijakan PHK terus menimpa para pekerja di banyak perusahaan. Dan ini juga sangat dirasakan di Indonesia. Negara-negara maju dengan struktur ekonomi yang tangguh bisa limbung terkena dampak resesi ini, apa lagi Negara-negara berkembang seperti Indonesia. Tapi ternyata ada beberapa Negara yang hanya sedikit terpengaruh dengan gelombang resesi ini. Mereka bisa cepat bangkit dan lolos dari resesi. Tidak berkepanjangan terpuruk dalam resesi. Bahkan masih bisa meningkatkan, setidaknya mempertahankan angka pertumbuhan perekonomiannya. Misalnya negara-negara yang disebut-sebut sebagai BRIC. BRIC ini merupakan singkatan nama empat Negara. Yaitu Brasil, Rusia, India, dan China. Kerja sama diantara mereka melahirkan gerakan revolusi baru yang mengisyarakan bakal menyaingi negara-negara G-7. BRIC, Kelompok Penekan Tata Ekonomi Dunia Baru Jim O`Neill, seorang ekonom dari Goldman Sachs, adalah orang yang pertama kali melontarkan istilah BRIC untuk merangkai empat negara besar --Brasil, Rusia, India dan China-- pada 2001.


BOOKING TIKET PESAWAT
Powered By : Blogger