"Rute yang kita siapkan untuk penerbangan yang ke arah timur dialihkan melalui rute utara dan selatan. Kita sudah koordinasi dengan TNI," ujar Dirjen Hubungan Udara Kemenhub, Herry Bakti S Gumay, saat dihubungi detikcom, Jumat (5/11/2010). Herry menuturkan perubahan rute penerbangan ini sudah diterapkan sejak awal Merapi meletus Oktober lalu. Meskipun rute penerbangan menjadi sedikit lebih jauh, namun pengalihan dilakukan demi keamanan penerbangan. "Penerbangan yang ke Bali atau ke mana, kita alihkan lewat utara atau selatan. Agak jauh sedikit tapi lebih aman," tuturnya. Herry menjelaskan, rute penerbangan di Yogyakarta masih ditutup hingga waktu yang belum ditentukan. "Pagi ini Yogya kita tutup. Tergantung situasi dibuka jam berapa. Jadwalnya memang sampai pukul 10.00 WIB, tapi kalau masih belum aman ya belum dibuka. Kita koordinasi terus dengan BMKG dan Badan Vulkanologi," jelasnya. Sedangkan rute penerbangan ke arah Solo dan Semarang, Jawa Tengah, masih berjalan seperti biasa. Otomotif. Kotabumi. Lampung Utara. Belum ada pengalihan. Namun tidak menutup kemungkinan jika abu vulkanik melalui rute tersebut, akan dilakukan penutupan jalur. Pelayanan penerbangan di Bandara Adi Sumarmo Solo masih berlangsung normal meskipun Gunung Merapi selama dua hari berturut-turut kembali meletus. Akan tetapi otorita penerbangan bandara di kota Solo tersebut akan segera menutup operasionalnya jika keadaan makin memburuk. Menurut Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, aktivitas Gunung Merapi saat ini adalah tiga kali lebih besar dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Seperti yang terjadi pada letusan Merapi tahun 1997, 2001 dan 2006. Meskipun terdapat letusan hebat yang disusul dengan hujan abu vulkanik dari Gunung Merapi mulai Rabu (3/11) hingga Kamis (4/11) pagi, namun Bandara Adi Soemarmo, Solo, masih beroperasi secara normal. Menurut General Manager PT Angkasa Pura (AP) I Bandara Adi Soemarmo, Solo, Andri Iskandri, selama ini, otoritas penerbangan berwenang untuk membuka dan menutup bandara. Jadi, selama belum ada informasi terkait kejadian yang membahayakan penerbangan, maka Bandara Adi Soemarmo tetap beroperasi secara normal. Selain menggunakan hitungan kecepatan angin dan lainnya, juga ada analisis apakah bandara aman untuk penerbangan atau pendaratan pesawat. Meski terjadi letusan Gunung Merapi yang cukup besar, namun jika berdasarkan observasi tidak membahayakan, maka bandara tetap beroperasi. "Kami punya teknologi yang bisa memastikan penerbangan tidak berada dalam kondisi buruk," katanya di Solo, kemarin. Penerbangan dalam kondisi udara yang dipenuhi abu vulkanik dinilai membahayakan keselamatan penumpang karena dapat memengaruhi mesin pesawat. Manajer Operasional dan Teknik Bandara AP I Bandara Adi Soemarmo, Solo, Ahmad Faizin mengatakan, terdapat tiga maskapai penerbangan yang mendarat dan kembali terbang dari Solo, Kamis (4/11). Pesawat Garuda Indonesia, Sriwijaya Air, dan Batavia Air bisa mendarat dan melakukan penerbangan kembali. Sedangkan untuk maskapai penerbangan asing ada Silk Air dan AirAsia. Menurut dia, jika perkembangan situasi dan kondisi akibat letusan Gunung Merapi dinilai seaka AP I Bandara Adi Soemarmo akan berkoordinasi dengan instansi terkait untuk tindakan lebih lanjut, seperti mengalihkan penerbangan ke bandara di sekitar Solo, misalnya Yogyakarta, Semarang, dan Surabaya.
7 tahun yang lalu