BOOKING TIKET PESAWAT

Pasukan pemerintah menyerang milisi Mogadishu

Pasukan pemerintah menyerang milisi Mogadishu. Info sangat penting tentang Pasukan pemerintah menyerang milisi Mogadishu. Mengungkap fakta-fakta istimewa mengenai Pasukan pemerintah menyerang milisi Mogadishu

Pasukan pendukung pemerintah Mogadishu melakukan penyerangan besar besaran terhadap milisi Islamis. Serangan dilakukan untuk menguasai kembali daerah yang dikuasai pemberontak. Sumber kesehatan mengatakan kepada BBC paling tidak 30 orang tewas dalam bentrokan terakhir. Pendukung pemerintahan sementara, yang diakui PBB, kehilangan kekuasaan pada sekitar sepertiga wilayah kota minggu lalu.

Bentrokan sengit sepuluh hari antara pasukan pendukung pemerintah dengan kelompok milisi Islam, al-Shabab dan Hisbul-Islam, menewaskan lebih 100 orang dan membuat sekitar 50 ribu warga sipil harus mengungsi. Korban tewas bentrokan hari Jumat dapat mencapai 45 orang, lapor kantor berita Reuters.

Wartawan BBC Mohamed Olad Hassan di Mogadishu mengatakan sebagian besar bentrokan berada di salah satu jalur utama ibukota, Jalan Wadnaha.

Pasukan perdamaian Uni Afrika yang berada di ibukota untuk mendukung pemerintahan yang rapuh tidak terlibat dalam bentrokan, tambahnya. Pasukan sebesar 4.300 orang tersebut tidak memiliki mandat untuk mengejar para pemberontak. "Serangan militer besar besaran ini terutama ditujukan kepada kelompok yang menggunakan kekerasan," kata jurubicara militer Farhan Mahdi Mohamed kepada kantor berita AFP. "Pemerintah akan mengusir mereka dari ibukota dan perang akan terus berlangsung."

Presiden Islamis moderat, Sheikh Sharif Sheikh Ahmed, dipilih pemerintahan kesatuan bulan Januari sebagai bagian dari inisiatif perdamaian PBB. Tetapi bahkan penerapan hukum Sharia kepada negara Islam taat tidak dapat mengatasi gerilyawan garis keras yang diduga terkait al-Qaeda. Perang di Somalia sudah berlangsung selama 18 tahun.

Sumber : BBCIndonesia


BOOKING TIKET PESAWAT
Powered By : Blogger